ARI AKBAR

RAM (random acces memory)



Pengertian Ram - Random Akses Memory sangat berpengaruh sekali terhadap kinerja komputer dikala kita membuka sebuah program. ketika kita membuka program yang banyak atau sedang running sebuah aplikasi. Random Akses Memori lah yang bekerja. Atau lebih terkenalnya adalah media penyimpanan data sementara. Laptop atau komputer merupakan teknologi yang sangat identik dengan penggunaan RAM atau Random Akses Memori, tampak adanya ram komputer tidak dapat berjalan dengan normal dikarenakan ram merupakan salah satu perangkat keras yang sangat penting dalam spesifikasi komputer yang berguna sebagai media penyimpanan sementara di saat komputer atau laptop dalam keadaan hidup.

Random-Access Memory (RAM) adalah komponen yang digunakan dalam berbagai perangkat elektronik untuk menyimpan data.

Pada dasarnya, RAM diklasifikasikan menjadi dua jenis utama::

- Static RAM atau SRAM
- Dynamic RAM atau DRAM

Static Random-Access Memory (SRAM)

SRAM menggunakan ‘bistable flip-flops’ untuk menyimpan data dalam bit. Setelah ditulis dalam SRAM, data akan disimpan dan tidak harus di-refresh sesering jenis RAM yang lain.

Ada tiga modus di mana sel, yang menyimpan data dalam SRAM, beroperasi: Standby, Reading, dan Writing.

Tidak seperti DRAM, SRAM tidak mengkonsumsi daya dalam jumlah besar.

Jenis Static Random-Access Memory

Berdasarkan pada Data Storage

- Non-volatile SRAM: Data disimpan, bahkan ketika daya dimatikan, sehingga informasi penting tetap aman.

- SRAM asynchronous: Data disimpan di kisaran 4KB hingga 64 Mb. Waktu akses yang cepat merupakan karakteristik utama dari SRAM Asynchronous sehingga digunakan sebagai komponen memori utama di berbagai perangkat elektronik.

Berdasarkan pada Transistor

- Bipolar Junction Transistor: RAM jenis ini digunakan pada perangkat Transistor-Transistor Logic (TTL) dan Emittor-Coupled Logic (ECL). RAM ini mengkonsumsi lebih banyak daya, tetapi bekerja sangat cepat.

- Metal Oxide Semiconductor Field Effect Transistor (MOSFET): RAM ini digunakan dalam teknologi berbasis Complementary metal-oxide-semiconductor (CMOS).

Berdasarkan pada Fitur

- Quad Data Rate SRAM: Dalam satu ‘clock cycle’ dua jenis data ditransfer. I/O bus yang berbeda (jaringan yang menghubungkan semua perangkat dan chip dalam komputer) digunakan untuk membaca dan menulis data.

- DDR SRAM: I/O bus yang sama digunakan untuk transfer data dan ‘single clock’ digunakan untuk mengontrol input dan output data.

Penggunaan Static Random-Access Memory

Berikut adalah berbagai perangkat elektronik yang menggunakan SRAM

- Komputer
- Mikroprosesor
- Digital Signal Processing (DSP) sirkuit
- Layar LCD dan printer
- Hard disk dan buffer router
- Kamera digital
- Synthesizer
- Ponsel

Tulisan ini hanya membahas perbedaan dari RAM / Memori DDR1 / DDR 2 / DDR 3, karena dari kebanyakan kita sebagai pemula sering tidak memahami perbedaannya,,



perbedaan bentuknya dimana ?…

Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR dengan jenis DDR2 yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada memori jenis DDR, chip memori (IC)yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjag dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul memori DDR yang menggunakan chip memori jenis BGA.

Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persei panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.

Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR2, notch ini terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori, sedangkan pada memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan.

Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR adalah yang memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600). Memori jenis DDR tertinggi yang didukung resmi oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council) atau badan standarisasi industri elektronik dan semikonduktor adalah DDR 400 (PC-3200) sedangkan memori DDR2 yang saat ini sudah tercatat sebagai standar memori DDR2 adalah DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).

Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu. Saat ini ada varian baru lagi dari memori RAM, yakni DDR3 yang memiliki clock speed yang lebih besar dibandingkan dengan DDR2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar