SEKOLAHKU
(Sekolah Berbudaya Lingkungan Hidup)
Syukur alhamdulillah SMAN 9 Tangerang Selatan (ex.SMAN 4 Ciputat) dapat mengembangkan teknologi informasi melalui proses belajar mengajar sebagai salah satu bentuk perubahan dalam dunia pendidikan sesuai dengan perubahan zaman. Hal ini dilakukan untuk menjawab tantangan dunia global yang harus dikuasai oleh seluruh komponen SMA Negeri 9 Tangsel. Untuk itu kehadiran website ini mudah-mudahan dapat menjawab tantangan dalam dunia informatika selain dapat menguasai teknologinya juga dapat dijadikan sebagai alat pembelajaran dan memperkaya ilmu pengetahuan yang tidak didapatkan di sekolah. Kehadiran website ini selain sebagai sarana pembelajaran mudah-mudahan dapat dijadikan sarana komunikasi bagi para siswa dan alumni dimanapun berada bagi kepentingan kemajuan SMAN 9 Tangsel, begitu pula bagi para dewan guru kehadiran website ini dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan sekaligus dapat dijadikan sebagai media pembelajaran.
Profil SMAN 9 Kota Tangerang Selatan
Nomor Statistik Sekolah :301300410012
Nomor Pokok Sekolah Nasional:20613469
Nomor Akte Pendirian :421/Kep.134-Huk/2006
Tanggal Berdiri :26 April 2006
Wilayah :Kel.Serua Kec.Ciputat Kota.Tangerang Selatan Prop.Banten
VISI
“Menghasilkan lulusan yang kreatif-inovatif dalam penguasaan IPTEK yang berwawasan lingkungan, memiliki integritas moral tinggi dan bangga sebagai bangsa Indonesia”
MISI
1.Menumbuh kembangkan kultur positif berlandaskan IMTAK;
2.Membudayakan sikap kreatif-inovatif dalam penguasaan IPTEK yang berwawasan lingkungan;
3.Mewujudkan Life-skill siswa dengan memberdayakan Multiple-Intelegence;
4.Memanfaatkan lingkungan sebagai media pembelajaran alam berbasis ICT;
5.Menjadikan siswa sebagai bagian dari komunitas global yang mampu bekerjasama secara individu maupun kelompok.
NILAI-NILAI
“Membentuk insan-insan visioner, disiplin, dan memiliki tanggung jawab sebagai bekal dalam kehidupan di masa depan”
TUJUAN
1.Meningkatkan kualitas lulusan;
2.Meningkatkan nilai Ujian Nasional (UN) dan meningkatkan jumlah lulusan yang diterima
di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setiap tahun;
3.Mewujudkan life skill siswa dengan memperdayakan multiple intelligence melalui proses pembelajaran yang bersifat kontekstual;
4.Memiliki pemahaman pendidikan sebagai profesi dan melaksanakan kerangka moral, legal dan etika bekerja yang berkaitan dengan profesi pendidik;
5.Menguasai teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah satu media pembelajaran;
6.Memiliki kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara efektif dan efisien baik lisan maupun tertulis dalam berinteraksi di kelas maupun dalam kegiatan ilmiah;
7.Memiliki sistem informasi sekolah dalam sebuah jaringan komputerisasi;
8.Memiliki struktur organisasi yang dinamis, efektif dan efisien sesuai dengan visi dan misi sekolah dalam mendukung keberhasilan pembelajaran siswa;
9.Memiliki tenaga pendukung yang mampu menggunakan dan mengoperasikan
sistem operasi sekolah;
10.Memiliki sarana dan prasarana pendidikan sesuai standar sarana pendidikan;
11.Memiliki ruang belajar dan riset guru (TRCC);
12.Memperoleh prestasi dalam keikutsertaan bidang olahraga, seni dan sains tingkat kabupaten dan provinsi.
Tempat, tanggal lahir :Tangerang, 27 Juli 1962
Pendidikan Terakhir :S2
Spesialisasi/Jurusan :Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
Pangkat Golongan :Pembina IV/a
Prestasi :Kepala Sekolah Berprestasi tk. Nasional
Penghargaan :The Leadership Award 2009
Dra. NENG NURHEMAH, M.Pd sebagai putri ke-4 dari 12 bersaudara kelahiran Setu-Serpong Tangerang adalah sosok putri betawi yang memulai karir sebagai guru bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Kota Tangerang, sosok wanita yang dikenal memiliki keteguhan dan ketegasan dalam memimpin.
Keteguhan dan eksistensinya diuji ketika menerima SK sebagai Kepala SMA Negeri 4 Ciputat (sebelum menjadi SMAN 9 Tangsel) yang berdiri anomali yang dikatakan oleh semua kalangan pendidikan sesuatu hal yang luar biasa, yang tidak ada gedung sekolah sebagai tempat melaksanakan pendidikan dan hanya ada 1 orang guru dan 2 orang siswa. Ujian keduanya ketika sudah bertugas di SMA Negeri 2 Pamulang harus kembali lagi ke SMA Negeri 4 Ciputat dengan berbagai permasalahan yang harus diselesaikan tetapi beliau tetap tegar dan konsisten untuk terus berbuat yang terbaik untuk dunia pendidikan tanpa lelah dengan prinsip “Rahmatan Lilalamin” dimanapun beliau bertugas.
Beliau memiliki komitmen untuk membantu putra-putri daerah dilingkungannya khususnya diwilayah Tangerang untuk dapat berprestasi. Impiannya adalah agar masyarakat Betawi-Serpong dalam 5 (lima) tahun kedepan tidak lagi menjadi penonton kemajuan didaerah Tangerang Selatan, tetapi mampu bersaing untuk menjadi pelaku, dan keyakinannya melihat dari sisi pendidikan inilah awal impian tersebut dapat terwujud. Visi layanan pendidikan PRIMA (Propesional, Ramah, Ikhlas, Mutu dan Antusias) dimulai pada tingkat pendidikan menengah ( karena tempat pengabdian beliau berada di lingkup ini) dengan cara membekali siswa mereka dengan program life-skill yang akan sangat berguna bagi siswa (ketika tidak dapat langsung melanjutkan pendidikan) dan sangat bermanfaat bagi siswa yang meneruskan pendidikannya di Perguruan Tinggi.
Peraih guru berprestasi tingkat nasional tahun 2003 ini menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UHAMKA), menggagas program inovasi SMA Negeri 1 Pamulang pada tahun 2003-2004 dan menjadi ketua program SBI SMA Negeri 1 Pamulang tahun 2005-2006. Sedangkan penghargaan yang diterima ibu 3 anak ini (Dini alumni FE-UI, Randy sebagai mahasiswa FT-UI dan Dita sebagai siswi SMA Negeri 1 Pamulang), antara lain Guru berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2003, Juara 1 Guru berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2003, Juara 1 Guru berprestasi Tingkat Kabupaten Tahun 2003, Peserta lomba pembuatan multimedia pembelajaran SMA (model pembelajaran Bahasa Inggris berbasis ICT) Tingkat Nasional Tahun 2004. Penulis Buku Pelajaran Bahasa Inggris Provinsi Banten “New English Competency for Senior High School” Tahun 2003, ketika masih mengajar aktif sebagai instruktur Bahasa Inggris Kabupaten Tangerang, dan bertanggungjawab dalam program SDIP (School Development Investment Plan) SMA Negeri 1 Pamulang tahun 2004-2012.
Konsep dan implementasinya dengan mampu melaksanakan program plus (PBKL Mandiri), dalam kepemimpinannya dituangkan dalam berbagai inovasi program di SMA Negeri 2 Pamulang dan SMA Negeri 9 Tangsel, antara lain :
a)mempersiapkan SDM guru dan karyawan yang cerdas nurani dan prima serta mengembangkan komunikasi empati diantara sesama;
b)Mengembangkan konsep inovasi sekolah dalam bidang akademik;
c)Mengimplementasi program berbasis keunggulan lokal ke dalam program unggulan inovasi pembelajaran di sekolah, melalui kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri. Khususnya fokus dalam menggagas program keunggulan lokal berbasis lingkungan sebagai implementasi dukungan terhadap program pemerintah dan dalam mengatasi pemanasan global (Global Warming);
d)Menerapkan strategi dan membangun serta meningkatkan fasilitas pendukung pendidikan di sekolah;
Konsep tersebut telah membuahkan hasil dimana SMA Negeri 2 Pamulang dalam kepemimpinan beliau telah mencapai Akreditasi Sekolah dengan nilai “A”, itupun yang tengah dilakukan oleh beliau sebagai Kepala SMA Negeri 9 Tangsel saat ini, sehingga sangat pantaslah apabila Dra. Neng Nurhemah, M.Pd menerima penghargaan “The Leadership Award 2009”
SEJARAH SMA NEGERI 9 TANGERANG SELATAN
Sebelum wilayah kecamatan Ciputat masuk ke dalam wilayah kota Tangerang Selatan, SMAN 9 Tangsel masih bernama SMA Negeri 4 Ciputat. Berdasarkan Keputusan Bupati Tangerang, No.421/Kep.134-HUK/2006 tertanggal 26 April 2006, SMAN 4 Ciputat berdiri anomali yang dikatakan oleh semua kalangan pendidikan sebagai sesuatu hal yang luar biasa. Tidak ada gedung sekolah sebagai tempat melaksanakan pendidikan, SMAN 4 Ciputat menumpang di sebuah SMP swasta (SMP Tirta Buaran) yang beralamat di Jl. Serua Raya Bukit Indah No.12, Ciputat-Tangerang dengan biaya sewa yang sangat tinggi. Sangat dikhawatirkan jika sampai tahun yang akan datang (tahun pelajaran 2007-2008) belum memiliki gedung sedangkan jumlah siswa akan bertambah, hal ini akan menyebabkan kemungkinan besar sekolah tidak sanggup melaksanakan proses belajar mengajar karena biaya sewa akan semakin tinggi. Disamping itu, jumlah lokal ruang di SMP Tirta Buaran yang saat dijadikan tempat PBM hanya memiliki ruang belajar 8 (delapan) ruang, yang tentunya akan menjadi beban kepada para orang tua siswa yang membutuhkan jasa pendidikan sekolah bagi putra-putrinya. Hingga di penghujung tahun pelajaran 2006-2007 (Drs. Muhamad, M.Si selaku Camat Ciputat, H. Deden Djuardi selaku Lurah Serua, Drs. Sutarno, M.Pd selaku Ketua Komite SMAN 4 Ciputat, Syaeful Bahri, SE selaku tokoh masyarakat Serua dan Dra. Neng Nurhemah, M.pd selaku Kepala Sekolah SMAN 4 Ciputat/Perintis), dengan niat yang tulus, ikhlas demi memajukan pendidikan mulai mencari lokasi. Didapatlah lokasi yaitu di Jl. Hidup Baru Serua Raya No.31, Ciputat – Tangerang. Tantangan kembali menghadang karena lokasi tempat akan dibangun gedung penuh dengan tebing. Kembali dengan niat yang tulus, ikhlas demi memajukan pendidikan, lokasi lahan yang demikian bukanlah sebuah penghalang. Demi hanya agar siswa-siswi SMAN 4 Ciputat dapat mengenyam pendidikan dengan penuh rasa nyaman dan aman, mulailah dilaksanakan pembangunan. Proses pembangunan tidak ada jalan lain adalah dengan meratakan lokasi lahan yang penuh tebing dan menyiapkan akses jalan masuk ke lokasi karena memang lokasi lahan berada jauh dari jalan raya dan cukup terpencil. Setahap demi setahap mulailah berdiri SMAN 4 Ciputat, bahkan rapat calon siswa baru tahun pelajaran 2007-2008 antara orang tua murid dengan komite sekolah dilaksanakan dalam suasana sangat memprihatinkan. Tetapi dengan semangat kebersamaan, pendidikan sebagai bekal hidup siswa-siswi harus berjalan terus. Silahkan masyarakat memberikan penilaian sendiri, saat itu (awal tahun pelajaran 2007-2008) kami melaksanakan proses belajar mengajar hanya dengan 5 lokal ruang kelas permanen. Kepala sekolah, Tatausaha dan Guru ikhlas berpanas-panasan dan berdesakan karena menempati bedeng. Bahkan sejak kepindahan dengan terpaksa dari SMPS Tirta Buaran, kami sempat melayani siswa dan orangtua di rumah kontrakan. Bagi masyarakat yang melihat, menyekolahkan ataupun mengabdi di SMAN 9 kini, mungkin tidak mengetahui betapa perjuangan kami sangat berat. Akan tetapi, sekali lagi, dengan niat karena Allah, ikhlas demi kemajuan pendidikan Indonesia, hal-hal tersebut di atas tidak pernah kami jadikan hambatan. Kini SMAN 4 Ciputat dengan nama SMAN 9 Tangsel telah berdiri megah. Peluh, keringat dan air mata kami kini telah berganti bahagia. Kami kini siap berkiprah, terus berjuang menjadi salah satu SMA Negeri di Indonesia yang kelak akan mencetak pemimpin-pemimpin. Karenanya, dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang kebaikannya hanya Allah SWT yang sanggup membalasnya kepada mereka-mereka yang telah meletakkan dasar di SMAN 9 Tangsel. Hanya : Berjuang, Berkarya dan Berhasil yang ada di benak kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar